BAB 5 DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI DALAM PENGGUNAAN ALAT UKUR
A. Perkakas dan Alat Ukur Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
1. Perkakas Manual
a. Tool Kits
Alat bantu yang dibutuhkan dalam pembuatan dan reparasi sistem komunikasi ada berbagai jenis. Peralatan ini kebanyakan merupakan peralatan tangan dan bentuknya relatif kecil.
Dalam membuat ataupun memperbaiki suatu rangkaian sistem telekomunikasi membutuhkan peralatan ukur seperti solder yang baik, cutter, catut, pinset, dan perkakas konstruksi lainnya. secara lengkap peralatan yang ada pada tool kit meliputi:
- IC extractor
- folding hex wrench
- 6" adjustable wrench
- 6" forceps
- inspection mirror
- mini-flashlight
- desoldering pump
- 5" diagonal cutter
- 5" snipe nose pliers
- wire stripper (AWG 30-20)
- modular plug crimper
- rotary coax stripper
- coax crimper
- assorted screwdrivers
- soldering iron (operates at 120v AC)
- zipper bag
b. Meter Beroda
Meter beroda adalah alat ukur jarak yang menggunakan roda. keunggulan penggunaan meter beroda adalah kemudahannya dalam mengukur jarak dengan mengikuti lekukan permukaan tanah. Ada dua jenis meter beroda, sebagai berikut.
1. Meter beroda pengukur jarak pendek
Meter beroda digunakan untuk jarak pendek yang dapat dioperasikan dengan secara mudah.
2. Meter beroda pengukur jarak jauh
Meter beroda untuk jarak jauh biasanya lebih banyak digunakan diluar ruangan.
Spesifikasi yang ditawarkan sebagai berikut.
a. Keakuratan pengukuran hingga kurang lebih 1" untuk setiap pengukuran 30 meter sesuai dengan kondisi lapangan.
b. Pengukuran jarak dapet dilakukan mecapai hingga 3000 m.
c. Perangkat roda ringan dan akurat.
d. Jumlah angka penghitung 5 digit.
e. Pengaturan dan pembacaan mudah dilakukan.
c. Kebutuhan Kabel Telepon
Untuk pekerjaan seperti, menghitung kebutuhan kabel telepon dan tanah yang harus digali untuk penanaman kabel, meter beroda ini sangat ideal digunakan. Cara penggunaan meter beroda (measuring-whee).
1. Menyiapkan meter beroda.
2. Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol.
3. Gagang meter dipegang kemudian roda diletakkan diatas tanah.
4. Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanan.
5. Roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah.
6. Hasil pengukuran dibaca dengan melihat pada angka penunjuknya.
2. Perkakas Elektrik
a. Solder Rangkaian
Dalam membuat sebuah jaringan perlu adanya penyambungan antara dua titik komponen atau lebih. Penyambungan ini menggunakan timah solder sebagai bahan perekatnya. Solder adalah suatu campuran logam atau metal yang mempunyai titik-lebur relatif rendah.
Solder yang banyak digunakan adalah solder dengan ujung besi atau tembaga. Penggunaannya bergantung kepada jenis pekerjaan, karena ada beberapa pilihan ujung solder.
Lihat contohnya pada gambar dibawah ini.
b. Power Supply
Power supply ini sangat penting, karena jika tidak ada komponen ini, tidak mungkin pengujian dapat dilakukan. Power supply dapat diambilkan dari komponen yang terpisah, seperti dari komponen lain seperti pada socket USB pada komputer PC.
3. Peralatan Ukur
a. Multimeter
Multimeter banyak digunakan untuk mengukur arus dan tegangan. Alat ukur ini sangat penting dalam menguji dalam pembuatan rangkaian. Alat ini juga digunakan untuk mengetahui besarnya nilai tahanan sebuah resistor, menguji diode maupun transistor.
b. Kapasistansi Meter
Kapasistansi meter sangat penting dalam sistem telekomunikasi. Instrumen ini digunakan untuk mengukur besar kapasistansi pada suatu bahan atau sebuah kapasitor. Kapasitor dalam sistem komunikasi biasanya berfungsi sebagai komponen osilator atau sebagai pembangkit frekuensi.
4. Alat Pengukur Frekuensi
a. Frequency Counter
Frequency counter atau yang lebih dikenal sebagai pencacah frekuensi mempunyai fungsi untuk mencacah frekuensi yang dihasilkan oleh suatu osilator atau oleh pembangkit frekuensi (signal generator).
b. Function Waveform Generator
Waveform generator merupakan sebuah instrumen dalam sistem telekomunikasi yang sangat penting untuk membangkitkan gelombang sebagai sinyal pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi.
Penggunaan :
Sebagai sumber pembangkit gelombang. Sebagai sumber gelombang dapat dipakai untuk pengujian sistem, seperti: untuk menghitung penguatan, respon (tanggap) penguar, untuk pemicuan, dan sebagainya.
c. Analog RF Signal Generator
Analog RF signal generator merupakan sebuah alat yang dapat membangkitkan sinyal RF analog. Alat ini sering digunakan dalam berbagai pengujian khususnya pada laboratorium sistem telekomunikasi.
d. Osiloscope
Osiloscope merupakan alat ukur yang digunakan untuk melihat bentuk gelombang listrik yang ada pada rangkaian yang telah dirancang. Osiloscope dapat digunakan untuk mengukur periode suatu gelombang.
B. Perangkat Penguji Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
1. Perangkat Uji
a. Logic Analyser
Logic analyser digunakan untuk memonitorkan ataupun untuk mendiagnosis sinyal digital yang lebih dari satu titik dan terus-menerus.
b. Optical Spectrum Analyser
Optical spectrum analyser adalah suatu instrumen yang diterapkan untuk melakukan pengukuran defraksi sinyal yang dihasilkan dari berbagai komponen optik, penguatan dan lampu LED.
c. GSM Test
GSM test adalah alat yanh digunakan untuk melakukan pengujian sinyal radio GSM.
d. CDMA Mobile Test
CDMA mobile test adalah suatu alat yang berfungsi untuk melakukan pengukuran sinyal cdma yang dihasilkan oleh alat komunikasi secara mobile.
2. Penguji Kabel dan Antena
Piranti untuk menguji kabel dan antena biasanya dalam bentuk yang dapat dijinjing. Sebagaimana namanya, alat ini mampu mengukur berbagai karakteristik yang berkaitan dengan kabel, terutama pada saat dialiri sinyal listrik. Piranti jenis ini ideal untuk pengukuran nisbah gelombang tegak (standing wave ratio : SWR), kerugian kabel, dan melokasi titik-titik pada kabel dimana terjadi kerusakan. Di samping itu piranti ini sekaligus dapat dipakai untuk pengukuran antena. Untuk dapat menjangkau pengukuran yang memadai, maka piranti dirancang agar bisa mempunyai rentang 25 MHz sampai dengan 4 GHz. Dengan frekuensi setinggi ini dapar meliputi rentang frekuensi GSM, CDMA, Bluetooth, dan sebagainya.
3. LAN Tester
LAN tester merupakan suatu alat yang digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight apabila benar maka lampu LED akan berkedip 1 sampai 8 kedipan.
4. Tang Ampere
Tang ampere merupakan alat yang digunakan untuk megukur arus listrik tanpa melakukan pemutusan rangkaian atau kabel yang difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.
5. SWR Meter
Standing Wave Radio terkadang tidak menunjukkan harga standing wave radio yang sebenarnya. Hal ini mengakibatkan rugi-rugi pada saluran transmisi.
6. E-Fieldmeter
E-Fieldmeter type 704 digunakan untuk melakukan pengukuran pada muatan elektrostatis pada suatu obyek dengan hasil pengukuran pada tegangan potensial dinyatakan dalam ukuran volt.
Penggunaan :
1. Meter digunakan untuk mengetahui medan listrik atau elektromagnetik yang dipancarkan oleh pemancar.
2. Dengan diketahui kuat medan dapat diperkirakan jarak pancarnya, seperti sinyal televisi.
Komentar
Posting Komentar